Mr.Cappuccino Tentang Cappuccino

|
Apa yang terlintas dibenak anda ketika mendengar kata "cappuccino?" Bukan, bukan Mr.Cappuccino, tetapi cappuccino nya saja. Yup, anda pasti terbayang segelas kopi warna coklat krem hangat yang terseduh manis didalam cangkir mungil favorit anda, yang baunya harum semerbak mewangi sepanjang hari. Atau mungkin saja secangkir besar kopi coklat krem yang di-shake dengan susu vanilla ditambah parutan es yang segar di kala haus mendera. Hmmmm... seperti kata om Bondan Winarno, mmmmaknyus tenan...

Seperti apapun bentuk cappuccino yang terukir diruang imajinasi anda, yang pasti minuman satu ini memang telah mendunia dan menjadi favorit sejuta umat. Bayangkan saja, setiap pagi disetiap kantor2 dan perusahaan kecil maupun besar, minuman ini selalu menjadi menu rutin para pekerjanya mulai dari direktur, sekretaris, pegawainya, satpamnya, sampai (mungkin saja) tukang sapu dan tukang kebunnya. Selain itu cappuccino juga sering dikonsumsi orang saat lagi santai di sore hari bersama teman2 sejawat. Ada juga yang menikmati cappuccino sebagai obat melek di malam hari. Bahkan banyak juga yang mengkonsumsi cappuccino sebagai menu rutin sehari2 seperti halnya kita makan nasi. Wah wah wah... Memang benar adanya bahwa segelas cappuccino hangat bisa menyegarkan tubuh dipagi hari saat akan mulai bekerja. Rasa kantuk dan lelah yang masih tersisa karena habis lembur atau begadang nonton bola, spontan minggat dari tubuh kita. Otak pun seperti baru di cas. Berpikir jadi lancar, inspirasi mengalir deras kepermukaan, ide2 brilian datang silih berganti, membuat kerjaan terasa mudah dan lancar. Dimalam hari pun, ketika pekerjaan masih menumpuk tak terselesaikan, tapi badan terasa capek dan mata mengantuk, cappuccino bisa jadi obat yang paling ampuh bin mujarab untuk mengatasinya.

Fellows blogger senasib sepenanggungan, menikmati cappuccino memang luar biasa nikmat dan tiada tiganya. Namun tahukah anda bahwa cappuccino juga memiliki efek samping yang lumayan berbahaya? Seperti yang kita ketahui, cappuccino dibuat dari kopi, didalam kopi terkandung kafein. Jadi secangkir cappuccino mengandung setidaknya 100-125 mg kafein. Kafein memang berfungsi sebagai perangsang susunan saraf pusat (otak), membuat badan segar dan mengurangi rasa lelah. Namun jika kita mengkonsumsi kafein dalam jumlah yang berlebihan alias overdosis, penyakit2 ringan dan berat akan mulai merajai tubuh kita. Mulai dari gejala2 ringan seperti keresahan, keriangan, insomnia, muka merah, dan sering buang air kecil alias pipis, sampai dengan penyakit berat seperti darah tinggi, ginjal, penyakit gula, bahkan penyakit jantung dan stroke jika kafein terus menerus dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. Jadi, minum cappuccino boleh2 saja, asal kita bisa mengontrol nafsu ke-cappuccino-an kita. Satu gelas sehari sudah cukup lah. Disamping itu kita juga harus tetap mengimbanginya dengan olah raga, istirahat cukup, dan pola makan yang teratur.

Demikian sedikit ulasan tentang cappuccino dari Mr.Cappuccino. Salam sejahtera buat semua fellows blogger terkasih yang selalu setia mengunjungi meski keberadaan saya entah dimana adanya. Tetap sehat dan semangat ya, biar kita bisa jalan2 dan makan2 lagi. Hehehe... :D